|
Banjir Wasior |
|
Tsunami Mentawai |
|
Wedhus Gembel |
Bencana,bencana dan bencana,begitu mudahnya engkau datang dan pergi meninggalkan kesedihan dihati.Memang inilah kenyataan dan ini semua adalah ujian bagi semua manusia yang harus diterima terutama bagi warga Indonesia.Bencana demi bencana sudah berantrean untuk bisa unjuk kreasi.Setelah banjir bandang melumpuhkan Jakarta ganti Tanah Cendrawasih yang berduka,tepatnya di Wasior.Hujan deras yang tak terbendung yang mengakibatkan longsor berhasil memorak porandakan Bumi Papua tersebut.Itu semua dampak dari semakin gundulnya hutan di tanah Papua akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab.Bantuan dan simpati dari masyarakat luas pun silih berganti mengisi kehidupan di Wasior sehari-hari. Belum kelar masalah
Wasior,masalah datang dari Bumi Sumatra.Tsunami berkekuatan 7,2 SR menghantam dan menghancurkan kep. Mentawai Selatan.Masayarakatpun bingung adanya bencana susulan tersebut.Namun tak hanya masayarakat umum saja,pemerintahpun juga bingung untuk memfasilitasi para korban.Bagaimana tidak,pemerintah berusaha mencukupi kebutuhan hidup warga Wasior,malah kini mereka harus membagi dua dengan warga Mentawai.Dan dalam waktu yang berdekatan,bencana muncul dari DI Yogyakarta.Gunung Merapi menebarkan pesonanya dengan memberikan secara gratis "Wedhus Gembel" untuk penduduk Jogja dan sekitarnya.Tak henti-hentinya dan tak pernah bosan,setiap hari Gunung Merapi memberikan suasana yang mencekam bagi warga sekitarnya.Semua lahan pertanian tertutup abu dari letusan vulkanik Merapi sehingga 95% petani gagal panen karena tanamannya mati semua.Hewan-hewanpun juga banyak yang mati akibat letusan tersebut.Namun nampaknya bukan itu tanaman dan hewan saja yang mati,desa atau pemukiman pendudukpun banyak yang mati atau tak berpenghuni yang disebabkan para penduduknya pergi mengungsi bahkan banyak juga yang meninggal ditempat.Betapa banyaknya bencana tanah air ini.Apa yang sebenarnya dibalik semua ini.Apakah semua ini ulah manusia??? kalau iya,ayo segera kita bertaubat,kita jaga alam kita ini,kita berbuat bijak untuk alam ini.Sungguh tak enak menerima sedekah dari orang lain tanpa kehidupan yang layak.Ayo semua,kita berbenah diri,banyak kesalahan yang telah kita perbuat sehingga alam bisa marah seperti ini,alam yang dulunya Gemah Ripah Loh Jinawi,sekarang menjadi Tanah Air yang menangis.