Posted on
Selasa, 16 November 2010
by Baraspati---A.T.I.C.
Selasa, 16 November 2010 - 10:29 wib
K. Yudha Wirakusuma - Okezone
Ilustrasi pengemis (wordpress)
JAKARTA - Pukul 04.00 WIB, seorang wanita setengah baya berjalan kaki dari rumahnya di kawasan Radio Dalam menuju Masjid Agung Al-Azhar, Jalan Sisingamanga Raja, Jakarta Selatan.
Sebuah kain gendongan kusam dan tempat minum plastik bekas pun tak lupa dibawanya, serta seorang anak berumur empat tahun pun tak lupa dia ajak.
Wanita itu pun bergegas meninggalkan rumah kontrakan yang berjarak sekira 10 km dengan menggunakan gerobaknya, menuju lapangan Masjid Al-Azhar. Dia mendengar kabar bahwa hari ini akan digelar salat Idul Adha 1431 H di masjid itu.
“Saya denger kabar dari temen kemarin Mas,” singkat Siti saat berbincang dengan okezone di Masjid Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2010).
Dia pun kemudian duduk di depan pintu masuk masjid sekaligus Kampus Al Azhar, sambil meminta belas kasihan para jamaah yang ingin melaksanakan salat Ied.
“Terima kasih ibu,” ucapnya kepada seorang ibu muda yang memberikan uang receh kepadanya.
Sekira pukul 08.30 WIB, salat pun usai dilaksanakan. Siti bersama puluhan teman seprofesinya kemudian mengemasi koran bekas alas para jamaah yang telah melaksanakan salat.
“Lumayan Mas buat tambahan sehari-hari makan,” katanya sembari mengumpulkan koran yang nantinya dia jual.
Menurutnya, 1 kg koran bekas itu dijual dengan harga Rp200. Namun dirinya optimistis mampu mengumpulkan 10 kg koran bekas.
Setelah dirasa cukup, ibu satu anak ini pun merapikan koran bekasnya di sebuah gerobak yang terparkir di depan pintu masuk masjid. “Ya mudah-mudahan anak saya bisa lebih bagus nasibnya dari saya, bisa sekolah tinggi,” harapnya.
(lsi)
|